Rabu, 18 Mei 2011

Botchan dan kisah penokohannya

Pernahkan diantara kalian yang membaca Novel Botchan karya Natsume Soseki..?

Mungkin saya adalah orang yang terlambat membacanya, karena klo dilihat autobiography ternyata novel tersebut diterbitkan telah lama yaitu tahun 1906 di Jepang.

Novel inipun pinjaman dari sepupu suami yang kebetulan memiliki hobi yang sama dengan saya yaitu membaca.

BOTCHAN mengisahkan pemberontakan seorang guru muda terhadap "sistem" di sebuah sekolah desa. Sifat Botchan yang selalu terus terang dan tidak mau berpura-pura sering kali membuat ia mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya.

Semakin besar semakin dewasa dia semakin bingung mengenai kehidupan ini. Dimana-mana terjadi ketidakadilan, ketidakberesan, kecurangan sedangkan ia tumbuh tetap menjadi orang yang polos ditengah ketidakpolosan orang-orang disekitarnya.

Yang menarik buat saya adalah karakter penokohan di dalam novel ini mendekati kehidupan nyata bahkan benar-benar nyata menurut saya.

Ada karakter ibu dan bapak nya yang pilih kasih anatar Botchan dan kakaknya.

Ada juga karakter keculasan kakak kandung laki-laki seperti layaknya yang terjadi di sekitar kita.

Ada juga tema-teman sepermainan yang ketika bermain melakukan kelicikan sehingga Botchan yang polos selalu dirugikan.

Lalu ketika beranjak dewasa juga ada tokoh Hotta, teman di tempat kerja yang baru, sebenarnya Hotta teman sejati namun karena diadu domba oleh pertemanan antara Botchan dan Hotta sempet terputus.

Ada juga kisah tokoh Kemeja Merah, sang licik sejati, bagai ular berbisa, bagai duri dalam daging, demi mewujudkan keinginannya, dia akan melakukan apapun bahkan menjemuruskan Hotta dan Botchan kedalam fitnah keji. Kemeja merah melakukan aksi kejahatannya licin bagai belut hingga tidak tertangkap oleh orang-orang.

yang paling menarik adalah tokoh Kiyo sang pembantu rumah tangga yang mampu melihat kebaikan Botchan dari sisi yang berbeda sehingga dia sangat amat sayang kepada bocah malang itu dan karena tokoh Kiyo pun ada dikehidupan saya pribadi.

Inti pembicaraan saya adalah semua tokoh yang dikisahkan didalam Novel itu ada didalam kehidupan kita sehari-hari.

Hayoo kalian termasuk tokoh yang mana ..? jujur klo saya termasuk yang Botchan, makanya dimanapun saya berada di posisi yang kurang menguntungkan, kadang jadi orang baik, jujur dan bijaksana tidak mengenakan, namun saya yakin jika tetap berada jadi orang baik paling tidak saya tidak melulu dihantui rasa cemas.

Tidak ada komentar: