Minggu, 15 Agustus 2010

Sehat Tanpa Obat

Ada yang berbeda dari hidupku kemarin.

Sudah beberapa hari ini, hmm mungkin sekitar Rabu aku merasakan hidung ku mampet dan berair disertai kepala pening, ini gejala flu.

Berhubung aku sedang PMS dan puasa Ramadhan aku tidur lebih awal sekitar jam 1/2 9 malam krn hrs bangun sktr jam 3 pagi, biasanya dengan jam tidur melebihi hari biasanya ini efektif menyembuhkan flu ku tanpa meminum obat, namun Kamis dan Jumat flu tak kunjung sembuh, dan kebetulan aku pun hari pertama datang bulan, seluruh tubuhku lemas, tak bergairah, kebetulan hari ini aku n reta menjadwalkan pulang ke Bekasi, so selepas tarawih kita cao ke bekasi, aku memakai jaket yang lebih tebal dan tak lupa kaos kaki.

Sesampainya di Bekasi klrg lagi berkumpul dan menonton TV, selepas beberes, aku mingle diantara mereka dan mengeluh bahwa aku sedang sakit, ibu berinisiatif u/ ngerok bagian belakang tubuhku, aku balur perutku pakai minyak kayu putih. hufh Alhamdulillah enakan, lalu aku tidur.

Esoknya bangun kepala sudah enakan, tapi kambuh lagi, agak siangan dikit aku masih lemas, males makan, kepala pening, hidung mampet, temperatur badan agak panas. Terus begitu sampe siang, aku hanya tiduran, berpindah dari satu tempat tidur ke tempat tidur lainnya.

Jam sudah menunjukan skitr jm 3 sore, tp ttp msh lemes, tapi aku berniat u/ membantu ibu masak, aku pikir aku jarang memiliki waktu bersama ma klrg apa salahnya aku menggunakannya dengan memasak bersama.

AKu mulai nanya "Bu masak apa?". Aku bantuin ibu mengaduk agar2, lalu ibu ngasih tugas mengupas petai cina, ampun deh banyak banget, tapi justru disinilah letak keajaibannya, aku mengupas petai cina di depan tv sambil nonton tv bersama adikku dan sepupuku, sesaat mereka membantuku mengupas nya, dalam sekejab aku merasakan sehat kembali, merasa segar dan fit sekali, merasakan kebahagiaan dan senang sekali.

Memasak bersama sambil nonton tv dan membahas isi dari tayangan tv tersebut.

Dalam sekejap aku memiliki kekuatan u/ menengok Ajeng di rumah sakit karena melahirkan.

Oh mungkin ini yang disebut sembuh tanpa obat

Tidak ada komentar: