Setiap orang memiliki prinsip hidup yang dianggap benar, siapapun dia dan dimana pun dia berada termasuk gw.
Setiap gw berada disuatu komunitas entah itu di lingkungan keluarga, rumah, kantor, kampus, tempat umum gw akan melihat orang2 dengan pemikiran dan idealisme nya sendiri bahkan cenderung terkesan bangga dengan pola berpikirnya dan merasa sangat benar dan justru orang yang benar dianggap orang yang tidak menghargai prinsip2 mereka atau dianggap narrow minded atau dianggap tidak memiliki toleransi atau dianggap kampungan atau dianggap kaku.
Barusan gw berbuka puasa, shalat dan mengaji, seketika gw berpikir diantara mereka tentu ada yang tidak berpuasa, tidak shalat atau tidak mengaji, tentu dengan berbagai alasan, mungkn bukan muslim, mungkn sedang datng bulan, mungkn malas, mungkn tidak tau bgmn cara membaca Qur'an, mungkn sedang repot ngurus anak, mungkn tidak sempat karena sibuk kerja, mungkn ada yg berpikir beriman kepada Allah tapi tidak perlu salat dan lain sebagainya.
Seketika gw berpikir klo gw puasa, shalat dan mengaji apakah gw benar? Sedangkan mereka hidup dengan prinsipnya masing2.
Oh tidak, gw shaum, puasa dan mengaji itu harus karena Allah SWT, karena Allah adalah tujuan hidup gw, karena Allah telah memberi banyak rezeki, karunia dan nikmat ke dalam hidup gw. Malu gw bisa baca koran kompas n media indonesia tiap hari, baca koran online, FB-an, baca email tapi gw ga baca Qur'an.
Bukan berarti karena gw shaum, puasa dan mengaji lalu gw lebih baik dari orang2 yang tidak shaum, puasa dan mengaji, mungkin saja gw lebih buruk dari orang2 yang tidak shaum, puasa dan mengaji tidak perlu ada rasa lebih baik dari orang lain di hati ini.
Orang hidup dengan prinsipnya, begitupun dengan gw, prinsip gw adalah gw yakin terhadap Allah SWT termasuk ajaran2 didalamnya. Gw tidak malu dengan prinsip gw itu bahkan gw bangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar